Saat mencoba menyelesaikan dokumen untuk besok, tiba-tiba hujan mulai turun dengan deras. Saya tidak membawa payung dan kereta berhenti beroperasi, jadi saya harus bermalam di perusahaan. Saat bekerja, Hikari-senpai bergegas masuk. Ternyata dia lupa sesuatu sehingga dia pergi mengambilnya. Saat berangkat, hujan turun begitu deras hingga seluruh tubuhnya basah kuyup. Jadi kami berdua terjebak di sini bersama-sama. Kemeja tipis basah menempel erat di tubuhnya, memperlihatkan kulit putih merah jambu dan pakaian dalam hitam i. Sambil menonton, guntur tiba-tiba terdengar, Hikari-senpai memelukku erat! Aroma tubuhnya dan kulit halusnya yang bersentuhan denganku membuat pikiranku terasa kosong. Aku tidak bisa mengendalikan diriku dan dengan penuh semangat menghirup aroma ini, menyentuh seluruh lekuk tubuh senpai yang menggoda. Ketika saya kembali tenang, saya menyadari apa yang saya lakukan sangatlah salah. Saat aku hendak berhenti, Hikari-senpai berubah lagi. Dia tidak lagi menolak dan malu seperti sebelumnya, tapi dia bahkan berinisiatif untuk melamarku! Lalu kami bercinta sepanjang malam, tubuh kami basah kuyup oleh keringat dan air hujan bercampur hingga keesokan paginya...